Genteng Jatiwangi |
Pendidikan: Sejarah Talaga Warna Posted: 12 Sep 2012 11:30 AM PDT TALAGA WARNA Dulu ada sebuah kerajaan di wilayah Jawa Barat. Kerajaan tersebut diperintah oleh seorang raja. Rakyat memanggil rajanya dengan sebutan Sribaginda Prabu. Prabu merupakan seorang raja yang baik hati dan bijaksana. Tidak heran kalau negeri kerajaan tersebut makmur. Tidak ada yang kelaparan di kerajaan tersebut. Kerajaan tersebut dalam keadaan kondisi yang sangat membahagiakan. Tetapi sangat disayangkan Prabu dan Ratunya belum dikaruniai anak. Hal ini membuat pasangan raja tersebut sangat sedih sekali. Beberapa orang sesepuh yang ada dikerajaan tersebut baik laki-laki ataupun perempuan yang dihormati oleh baginda Prabu menyarankan Raja untuk mengangkat seorang anak. Tetapi Prabu dan Ratu tidak menyetujuinya. "tidak, terima kasih. Buat kami anak sendiri lebih baik mau laki-laki ataupun perempuan dari pada mengadopsi anak. Ratu sangat sedih. Dia sering menangis. Hal itulah yang membuat Prabu memutuskan untuk pergi. Dia pergi ke hutan belantara. Di hutan tersebut dia berdoa kepada Dewa. Setiap hari Prabu berdoa meminta seorang anak, dan mimpinya menjadi kenyataan. Beberapa bulan kemudian, ratu mengandung seorang anak. Semua rakyat kerajaan tersebut merasa bahagia. Rakyat tersebut mengirim beberapa hadiah ke istana untuk mengungkapkan rasa kebahagiaannya. Sembilan bulan kemudian seorang putri lahir. Rakyat mengirimkan hadiahnya kembali sebagai kado untuk seorang putri. Kemudian, bayi ini tumbuh menjadi seorang remaja yang cantik jelita. Prabu dan Ratu sangat menyayangi anak perempuannya. Mereka memberikan apapun yang di inginkan anak perempuannya. Hal ini membuat Putri menjadi seorang Putri yang sangat manja, ketika keinginanya tidak bisa dipenuhi, Putri tersebut menjadi sangat marah, dan bahkan sering mengatakan kata-kata yang buruk yang tidak semestinya dikatan oleh seorang putri anak seorang raja. Meskipun Putri bertingkah laku yang buruk kedua orang tuanya tetap menyayangi dia, begitu juga rakyatnya yang ada dikerajaan tersebut. Hari kehari, sang Putri tumbuh dewasa dan lebih cantik. Tidak ada seorang gadispun yang dapat menandingi kecantikannya. Beberapa hari kemudian, Putri berusia 17 tahun. Sehingga rakyat kerajaan tersebut ingin pergi ke istana. Rakyat tersebut membawa banyak bingkisan hadiah untuk Putri. Bingkisan hadiah rakyat tersebut sangat indah. Prabu mengumpulkan bingkisan hadiah tersebut. Benar-benar hadiah yang sangat banyak, kemudian Prabu menyimpan hadiah-hadiah tersebut didalam sebuah bangunan. Kadang-kadang Prabu mengambil hadiah tersebut untuk diberikan kepada rakyat. Prabu hanya mengambil beberapa hadiah emas dan perhiasan, lalu Prabu membawa emas dan perhiasan tersebut kepada seorang pengrajin emas. " Tolong buatkan sebuah kalung yang indah buat anak saya", kata Prabu. Dengan senang hati Sribaginda, "pengrajin emas tersebut menimpali. Pengrajin emas tersebut bekerja dengan sepenuh hati dan dengan segala kemampuannya. Pengrajin emas tersebut ingin membuat kalusng yang sangat indah di dunia, karena sang pengrajin emas sangat menyayangi Putri kerajaanya. Hari ulang tahun Putri telah tiba. Rakyat berbondong-bondong berkumpul di lapangan istana. Ketika Prabu dan Ratu muncul, rakyat menyambutnya dengan gembira. Prabu dan istrinya menyapa rakyat yang disayanginya. Gemuruh sorak sorai bertambah keras ketika Putri kerajaan muncul dengan wajah cantik yang menakjubkan. Setiap orang mengagumi kecantikan Putri tersebut. Prabu bangun dari tempat duduknya. Seorang perempuan memberikan dia bantal kecil yang sangat mempesona, dan di atasnya terdapat sebuah kalung yang sangat menakjubkan. Prabu mengambil kalung tersebut. " Anaku yang ku sayangi, hari ini Ayah membrikan kalung ini untuk kamu. Kalung ini sebagai hadiah dari dari rakyat kerajaan ini. Rakyat sangat menyayangi mu. Mereka mempersembahkan kalung ini untuk kamu untuk mengungkapkan rasa kebahagiaan mereka, karena kamu telah tumbuh menjadi seorang perempuan yang telah dewasa. Tolong, kenakan kalung ini, " Prabu berkata". Putri menerima kalung tersebut. Dia memperhatikan kalung tersebut dalam sekejap. "Aku tidak mau menerima kalung ini" kalung ini jelek!" Putri berteriak. Kemudian dia melemparkan kalung tersebut. Kalung tersebut hancur berantakan.emas dan perhiasannya bertebaran dilantai. Semua orang tidak dapat berbicara apa-apa. Rakyat tidak pernah mengira bahwa Putri kerajaan kesayangannya mau melakukan kelaliman seperti itu. Tak seorang pun yang berbicara. Dalam kesunyian, rakyat mendengar Ratu menangis. Semua wanita merasakan kesedihan dan mereka juga menangis. Dan semua rakyat menangis. Kemudian terdapat sebuah keajaiban, Bumi menangis, dan tiba-tiba dari bawah tanah sebuah mata air muncul. Mata air tersebut membentuk kolam air. Tempat tersebut kemudian menjadi penuh dengan air, dan kemudian tempat tersebut menjadi sebuah danau yang besar. Danau tersebut meneggelamkan seluruh kerajaan. Sekarang ini, air yang ada didanau tersebut tidak sepenuh air yang ada didanau sebelumnya. Sekarang hanya terdapat sebuah danau yang kecil. Masyarakat menyebutnya dengan sebutan "Talaga Warna" yang berarti "Danau berwarna" danau tersebut terletak diPuncak, Provinsi Jawa Barat. Pada siang hari yang cerah, danau tersebut berwarna- warni, sehingga danau tersebut sangat menakjubkan dan indah. Warna-warni tersebut berasal dari bayangan hutan, tumbuhan, bunga-bunga, dan langit disekitar danau tersebut. Tetapi masyarakat mengatakan bahwa warna-warni yang ada di danau tersebut berasal dari kalung Putri yang berserakan di dasar danau tersebut. | ||
Posted: 12 Sep 2012 11:25 AM PDT BAB I PENDAHULUAN Seni Secara Umum Seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta). Cabang-cabang Seni Berdasarkan realita yang berkembang di masyarakat,seni di golongkan menjadi 5 cabang yaitu: Seni Rupa Seni Rupa adalah seni yang mengubah materi atau media berdasarkan hasil renungan,sehingga membentuk wujud benda yang menyenangkan atau indah untuk dinikmati atau sekaligus dimanfaatkan. Seni Sastra Seni Sastra adalah hasil karya yang di buat dan di tuangkan ke dalam tulisan. Seni Musik Seni Musik adalah suatu wujud karya dalam bentuk nada, dan memiliki tempo yang dapat diikuti oleh penikmatnya. Seni Tari Seni Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Seni Teater Seni Teater adalah bentuk seni pertunjukan yang berhubungan dengan kisah kehidupan manusia,baik langsung atau tidak langsung berhadapan dengan penonton. Pengertian seni rupa Seni rupa adalah seni yang mengungkapkan melalui media,cat ( pewarna ) garis dan bentuk. Cabang-cabang Seni Rupa Berdasarkan bentuknya, terdiri dari : Seni rupa dwi matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada bidang dua dimensi yang hanya dapat dinikmati dengan satu arah pandangan saja.Contohnya : Seni lukis, gambar, dan grafis. Seni rupa trimatra,yaitu karya seni yang diwuujudkan pada benda yang bisa kita nikmati hasilnya dari berbagai arah pandangan. Berdasarkan nilai dan tujuannya, terdiri dari : Seni murni (Fine Art), yaitu karya seni yang semata-mata hanya untuk dinikmati nilai seninya secara langsung. Seni pakai (Applied Art), yaitu karye seni yang memiliki nilai praktis yang dapat dipergunakan untuk kepentingan hidupsehari-hari. Aliran Seni Rupa Aliran seni rupa adalah aliran-aliran atau gaya-gaya yang dilihat dari prinsip pembuatannya. Macam-macam aliran seni rupa diantaranya: Realisme Naturalisme Romantisisme Impresionisme Ekspresionisme Fauvisme Kubisme Futurisme Dadaisme Surealisme Abstraktisme Pop Art Post Modern/Kontemporer BAB II ALIRAN SENI RUPA ROMANTISISME Pengertian Romantisisme Merupakan aliran tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia.Lukisan ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan disetiap objeknya. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri dizaman colonial.Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh. Ciri-ciri Aliran Romantisisme Warnanya lebih meriah Gerakan lebih lincah Emosinya lebih tegas bersifat imajiner Perkembangan aliran Romantisisme
Romantisisme, akhir abad ke-18 sampai dengan menjelang pertengahan abad ke-19, kemudian masuk ke Belanda pada awal abad ke-20, dan mempengaruhi penyair-penyair Pujangga Baru pada tahun 1930-an. Tidak ada aliran atau mazhab lain yang rentang waktunya lebih panjang daripada Romantisisme, kecuali, tentu saja, Rennaisance yang pada hakikatnya bukan aliran dan bukan pula mazhab. Rennaisance adalah Zaman Kelahiran Baru atau Kebangkitan Baru yang melanda seluruh Eropa sebagai kalanjutan dari stagnasi peradaban pada Abad Pertengahan atau Zaman Kegelapan. Rentang waktu Rennaisance lebih dari satu abad dan di dalam Rennaisance sendiri terdapat berbagai aliran dan mazhab.Bukan karena soal rentang waktu saja Romantisisme menjadi amat penting, tapi juga karena sambutan masyarakat terhadap para penyair waktu itu. Ketika salah seorang penyair Romantisisme, Shelley, menyatakan bahwa "penyair adalah pembuat undang-undang dunia" dan "penyair adalah nabi", pada hakikatnya, penyair ini menyuarakan aspirasi masyarakat waktu itu akan pentingnya kedudukan penyair dalam peradaban umat manusia. Dengan penuh semangat, masyarakat menyambut ungkapan ini sebagai sebuah kebenaran. Penyair harus dihormati dan puisi mereka harus disimak dengan rasa penuh hormat pula. |
You are subscribed to email updates from Genteng Jatiwangi To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya, semoga bermanfaat.